DEWASA
ini, jumlah perokok ganja usia remaja telah meningkat drastis dibandingkan
dengan perokok tembakau. Itu adalah survey terbaru yang dilakukan di Amerika
Serikat.Ironisnya, menurut penelitian, mengisap ganja saat remaja dapat merusak
IQ serta menyebabkan masalah memori dan penurunan konsentrasi.
Laporan
terbaru menunjukkan bahwa banyak remaja yang mulai mengisap ganja dan
mengonsumsinya secara teratur. Mereka percaya bahwa merokok ganja kurang
berbahaya daripada merokok tembakau.Sebuah studi baru yang diterbitkan Agustus
pada jurnal Proceeding of National
Academy of Sciences, diambil dalam rangka untuk menemukan dampak
jangka panjang dari merokok ganja pada kesehatan neuropsikologi dari individu-individu
yang bersangkutan.Dalam studi yang diikuti 1000 peserta menjalani tes IQ pada
usia 13 sampai usia 38. Mereka dikenakan tes psikologis yang berbeda untuk
menilai memori mereka, kekuatan penalaran, kemampuan visual memproses sepotong
informasi, dan kecepatan pemrosesan. Hasilnya, para peneliti menemukan adanya
penurunan dalam tingkat IQ.“Ini penurunan IQ permanen, yakni tidak membaik
bahkan jika mereka berhenti mengisap ganja di usia 38 tahun,” ungkap salah
seorang peneliti, seperti yang dilansir Steadyhealth.Para
peserta yang merokok ganja setidaknya sekali seminggu selama minimal satu
tahun, juga menunjukkan penurunan serupa di tingkat IQ mereka.
Penurunan
tingkat IQ tidak bisa dianggap remeh karena mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan seseorang, mulai dari pendidikan terhadap pendapatan dan kualitas
hidup secara keseluruhan.
: Nah, dari informasi di atas, ternyata
ganja dapat menurunkan IQ. So, jangan dekati atau berteman dengan Ganja. J
From : Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar