Desember 26, 2012



DEWASA ini, jumlah perokok ganja usia remaja telah meningkat drastis dibandingkan dengan perokok tembakau. Itu adalah survey terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat.Ironisnya, menurut penelitian, mengisap ganja saat remaja dapat merusak IQ serta menyebabkan masalah memori dan penurunan konsentrasi.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa banyak remaja yang mulai mengisap ganja dan mengonsumsinya secara teratur. Mereka percaya bahwa merokok ganja kurang berbahaya daripada merokok tembakau.Sebuah studi baru yang diterbitkan Agustus pada jurnal Proceeding of National Academy of Sciences, diambil dalam rangka untuk menemukan dampak jangka panjang dari merokok ganja pada kesehatan neuropsikologi dari individu-individu yang bersangkutan.Dalam studi yang diikuti 1000 peserta menjalani tes IQ pada usia 13 sampai usia 38. Mereka dikenakan tes psikologis yang berbeda untuk menilai memori mereka, kekuatan penalaran, kemampuan visual memproses sepotong informasi, dan kecepatan pemrosesan. Hasilnya, para peneliti menemukan adanya penurunan dalam tingkat IQ.“Ini penurunan IQ permanen, yakni tidak membaik bahkan jika mereka berhenti mengisap ganja di usia 38 tahun,” ungkap salah seorang peneliti, seperti yang dilansir Steadyhealth.Para peserta yang merokok ganja setidaknya sekali seminggu selama minimal satu tahun, juga menunjukkan penurunan serupa di tingkat IQ mereka.
Penurunan tingkat IQ tidak bisa dianggap remeh karena mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, mulai dari pendidikan terhadap pendapatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

: Nah, dari informasi di atas, ternyata ganja dapat menurunkan IQ. So, jangan dekati atau berteman dengan Ganja. J

From : Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar