September 18, 2012


Ini lho, salah satu contoh pidato dalam rangka memperingati HUT NKRI

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang terhormat …
Yang kami hormati …
Yang kami hormati hadirin yang berbahagia
            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul dalam acara yang InsyaAllah dirahmati oleh Allah.aamin
            Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya di Yaumul Qiyamah.Allahumma aamin
Hadirin yang terhormat
Sebentar lagi usia Negara kita sudah menginjak 66 tahun. Setelah dijajah beratus-ratus tahun yang lalu, yang membuat rakyat menderita, rakyat sengsara. Namun itu telah tiada karena kita sudah merdeka. Perlu diketahui bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Marilah kita mengingat kembali betapa besar perjuangan para pahlawan untuk meraih Kemerdekaan, seperti kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. Pengorbanan nyawa para pahlawan patut kita kenang agar kita bisa menghargai perjuangan mereka. Kita tidak bisa seenaknya saja meninggalkan sejarah bangsa ini yang membuat kita seperti ini, tidak menghargai perjuangan mereka, karena tanpa perjuangan mereka kita tidak bisa menikmati indahnya kemerdekaan.
Hadirin yang berbahagia
            Sebentar lagi 66 tahun kita merasakan kemerdekaan. Marilah kita bertanya kepada diri masing-masing apa yang sudah kita lakukan untuk bangsa ini? Bukan apa yang kita dapatkan dari bangsa ini?? Jika pertanyaan yang seperti itu yang selalu muncul dipikiran kita maka tidak akan terjadi hal-hal yang merugikan bangsa dan diri sendiri. Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Hedonisme merupakan hal yang tidak seharusnya terjadi di bangsa ini. Kita harus tetap mempertahankan Kemerdekaan ini untuk selama-lamanya dan ini menjadi tanggungjawab kita sebagai generasi penerus bangsa. Kita lihat, bangsa kita sedang mengalami dekadensi moral di segala lini kehidupan, dari tingkat bawah hingga tingkat atas, dari lingkup terkecil, diri kita, keluarga, lingkungan masyarakat, bangsa sekalipun. Sebagai generasi muda penerus bangsa ini kita tidak bisa tinggal diam, berpangku tangan atas permasalahan ini. Kita harus bisa merubahnya berawal dari diri kita masing-masing. Kalau sekarang kejujuran adalah sesuatu yang langka, mari kita tanamkan kejujuran di diri masing-masing. Kalau kesopanan telah luntur dari kehidupan masyarakat, mari kita budayakan kembali. Jika gotong royong mulai luntur dari diri kita, mari kita hidupkan kembali. Era globalisasi sesuatu yang tidak bisa dihindari dari kita, tapi kita harus bisa menyikapinya dengan arif. Menutup diri terhadap globalisasi adalah kemustahilan. Bagaimana kita menyikapinya tanpa menghilangkan jati diri bangsa.
Hadirin yang kami hormati
            Jati diri bangsa merupakan sesuatu yang harus kita jaga sebaik-baiknya. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang tidak kehilangan jati diri atau identitas bangsanya. Apa yang harus kita lakukan sebagai genersi penerus bangsa dalam mengisi kemerdekaan??? Belajar untuk mencari bakal dalam mengabdi pada bangsa, karena pada nantinya kita yang akan menggantikan kepemimpinan di negeri ini. Dengan bekal iman, taqwa, ilmu pengetahuan, dan skill kita harus bisa menjadikan negeri ini lebih baik dalam mencapai tujuan nasional. Janganlah kita tidak memperdulikan permasalahan yang terjadi saat ini, tapi kita harus menyelesaikan permasalahan dan menanggapinya dengan bijaksana. Kita juga harus membudayakan kembali nilai luhur bangsa yang pada nantinya akan menjadikan bangsa yang bermoral. Tak lupa kita juga harus senantiasa menjaga diri kita dari kebudayaan hasil globalisasi, tindakan kita yaitu harus menyeleksinya apakah sesuai dengan kepribadian bangsa. Kita harus bersatu, berjuang dalam mewujudkan cita-cita nasional, cita-cita bangsa kita, Indonesia Jaya. Merdeka!!!!
Kiranya cukup sekian dari kami, kurang lebihnya kami mohon maaf yang setulus-tulusnya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat bagi kita semua, terimakasih atas perhatiannya.
Wabillahitaufik walhidayah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar