Salah
satu tempat wisata di Kebumen
Asal mula
ditemukannya Pemandian Air Panas Krakal
Pemandian Air Panas
ditemukan oleh seorang Penggembala yang diawali hewan gembalanya sering
hilang,namujn beberapa saat kemudian muneul kembali eam anehnya hewan hewan
gembalanya yang semula menderita penyakit setelah kembali ternyata sudah
sembuh.
Karena penasaran dan
rasa ingin tahunya, Penggembala itu memebututi hewan gembalanya yang masuk
kearah semak belukar dan ternyata disemak belukar tersebut terdapat mata air
yang rasanya asin dan panas.
Kemudian Pemandian
Air Panas Krakal mulai dikenal oleh masyarakat yang dapat menyembuhkan penyakit
kulit,diawaliu ketika salah seorang putra bangsawan dari Kartosuro yang bernama
Pangeran Juru,dia telah bertahun-tahi\un dari kecil hingga menginjak masa
remaja mendapat musibah yaitu menderita penyakit yang sulit disembuhkan. Sudah
berbagai jalan ditempuh untuk mengobati Pangeran Juru tetapi hasilnya tidak
memuaskan,padahal penyakit tidak begitu aneh hanya koreng saja.
Karena penykit
tersebut sangat menjijikan maka Pangeran Juru dijauhi oleh teman-temannya
bahkan hinaan dan ejekan sudah menjadi makanan setiap hari dan dia juga
sering menangis bersedih dan akhirnya Pandgeran Juru menjadi rendah diri.Putra
bangsawan ini sudah putus asa juga kedua orang tuanya karena penyakit yang
diderita anaknya tidak sembuh.Satu-satunya jalan hanya memohon kepada Tuhan
agar memberi petunjuk dan jalan serta ketabahan hati.
Karena kekuasaan
Tuhan maka pada suatu malam Pangeran Juru bertemu dengan seseorang yang tidak
mempunyai ujud tetepi ada suaranya. Ia memberikan petunjuk kepada Pangeran Juru
bahwa kalau ingin sembuh dari penyakit yang dideritannya Pangeran Juru harus
mandi dengan air, tetapi air itu lain daripada yang lain. Air itu asin rasanya,
panas/ hangat dan harus diminum. Untuk mendapatkan air itu harus menelusuri ke
Utara dan jangan berhenti sebelum menemukannya. Keesokan harinya Pangeran Juru
mengadukan mimpinya kepada ayahnya, setelah mendengar berita dari anaknya maka
ia segera memerintahkan kepada bawahannya untuk bersiap-siap dan berangkat
untuk mencari air yang diceritakan oleh Pangeran Juru.
Siang berganti malam
,malam berganti hari dan tidak terasa mereka telah berbulan-bulan menempuh
perjalanan yang sangat melelahkan, kadang mereka mencabut senjata untuk
menghadapi binatang-binatang buas dan kawanan perampok yang menghadang mereka
karena pada waktu itu Daerah Kebumen masih sangat menyeramkan. Setelah melalui
perjalanan yang sangat melelahkan akhirnya rombongan menemukan sumber air itu
dan setelah Pangeran Juru sembuh dengan cara mandi berendam kurang lebih 15
menit dan meminum airnya sedikit . Atas permintaannya itu dibut sumur pada
letusan-letusan kecil diparit tersebut dan dibuatlah gubug sederhana
didekatnya, parit yang tadinya berada ditempat letusan-letusan sekarang sudah
dipindah ke Selatan dijadikan batas antara Desa Kalirancang dengan Desa Krakal.
Mata airnya tepat di Desa Krakal hamper berbatasan dengan Desa Kalirancang, di
kanan kiri perit tersebut diberi nama “Kalisinan “ yang sampai sekarang ini
dijadikan nama sebuah dukuh di Desa Kalirancang. Dengan banyak orang mengenal
iti, kemudian di kenal dengan nama “Banyuanget”sampai sekarang. Animismc Dacrah
itu masih berkenbang dan penduduk di Daerah itu masih sering melakukan sesaji ,
membakar dupa. Tak kalah penasarannya juga dikalangan Istan Kartosuro
ramai diperbincangkan masalah air panas sehingga para sentana ingin membuktikan
tentang hal itu dan berturut-turut Sentana Kartosuro yang berkumjung ketempat
itu:
1. Pangeran Cokro
Negoro
2. Pangeran Cokro
Atmojo
3. Pangeran Sunu
Proyo
4. BRA.Cokro Darsono2
Lokasi
Desa Krakal, Kecamatan Alian,
Kabupaten Kebumen. Dekat Kantor Kecamatan Alian, SMP N 1 Alian
Fasilitas
1.
Kamar
Pemandian Air Panas
2.
Sumur
Sumber Air Panas
3.
Warung
Makan
4.
Tempat
Parkir
5.
Musholla
6.
Tempat
bermain
7.
Panggung
hiburan
8.
Pustaka
Tiket masuknya murah lho… Silakan
berkunjung!
Ingat Kebumen, Ingat Pemandian Air
Panas Krakal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar